Short Story
ULAR PUTIH
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang raja yang terkenal akan
kebijaksanaannya sampai keseluruh negeri. Tidak ada yang bisa disembunyikan
darinya, dan seakan sesuatu yang palling rahasia akan diketahuinya melalui
udara. Tetapi sang raja memiliki kebiasaan aneh : setiap hari setelah makan
malam, ketika meja makan sudah dibersihkan, dan tidak seorangpun tersisa,
seorang pelayan kepercayaannya akan membawakan sang raja satu hidangan
tambahan. Itu ditutupi, bahkan sang pelayan tidak tahu apa itu, tidak seorangpun
tahu, sang raja tidak pernah membuka penutupnya dan memakannya sampai dia
benar-benar sendirian.
Ini berlangsung lama, suatu hari sang pelayan yang membawakan hidangan
tersebut pergi dari raja, dia penasaran sehingga tidak membawakan hidangan
tersebut ke dalam ruangan sang raja.
Ketika dia sudah mengunci pintu dengan hati-hati, dia mengangkat penutup
hidangan tersebut, dan melihat seekor ular putih di atas piring. Tetapi ketika
dia melihat ular itu, dia tidak menyangkal keinginannya untuk mencicipinya, sehingga
dia memotong sedikit dan memasukkan kedalam mulutnya. Tidak berlangsung lama
setelah hidangan itu menyentuh lidahnya, dia kemudian mendengar sebuah bisikan
yang aneh dengan suara yang lirih diluar jendela kamarnya. Dia memeriksa dan
mendengarkan, kemudian dia sadar bahwa itu adalah suara burung gereja yang
saling berbicara, dan menceritakan salah satu hal yang mereka lihat di ladang
dan hutan. Memakan ular putih memberikan sang pelayan kemampuan untuk bisa
memahami bahasa dari para binatang.
One piece of book selayang pandang
WISATA SEJARAH
MUSEUM MANDILARAS
PAMEKASAN
Museum umum ini letaknya berdekatan dengan Monumen
Are" Lancor tepatnya di sebelah utara. Museum ini memiliki koleksi
benda-benda bersejarah, berupa keris, dan senjata bersejarah mulai masa
berkuasanya Sultan Agung Mataram dan VOC, Zaman Pangeran Jokotole, Panembahan
Ronggosukowati (masa Pemerintahan Bonorogo). Di dalam museum ini juga tersimpan
Layang Kuno / Kitab kuno yang terbuat dari daun Lontar, Batik Terpanjang dan
kertas kapas yang bertuliskan aksara jabhan peninggalan Aryo Menak Sanoyo.
Historical Destination
Mandilaras Museum
Pamekasan
This public museum is located nearby Are' Lancor Monument
precisely in the north. This museum has collections of historical things such
as keris, historical weapons since Sultan Agung Mataram era and VOC, Jokotole
prince era, Panembahan Ronggosukowati (during Bonorogo's era). In this museum
there are also ancient kites/ ancient books made of palm leaves, the longest
batik and cotton paper which written jhaban letters script inherited by Aryo
Menak Sanoyo.